SMAN 2 Kendari Maksimalkan Penerapan Kurikulum Merdeka

KENDARI – Kurikulum Merdeka Belajar bertujuan untuk menciptakan siswa siswi yang berkarakter, berakhlak, inovatif dan kreatif. Atas dasar itulah SMAN 2 Kendari terus berupaya untuk memaksimalkan penerapan yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa.

Kepala SMAN 2 Kendari, Nur Aida, S.Pd., mengatakan bahwa kurikulum merdeka saat ini dapat membentuk karakter siswa. Dalam karakter profil Pancasila ada lima poin, yaitu bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berkebhinekaan global, kreatif, mandiri dan bernalar kritis.

“Kurikulum merdeka ada tiga tahapan, yakni mandiri belajar, mandiri berubah dan mandiri berbagai. Tahun ini baru kita terapkan kurikulum merdeka. Sehingga kita baru pada mandiri berubah,” terangnya.

Nur Aida menjelaskan bahwa penerapan kurikulum merdeka baru dilaksanakan oleh siswa kelas X. Tetapi untuk siswa kelas XI dan XII itu masih menyesuaikan program-program implementasi. “Kurikulum saat ini sangat pas dengan kondisi dan situasi perkembangan zaman sekarang,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya melakukan pemetaan pembelajaran siswa, sesuai dengan gaya belajar siswa. “Jadi kita sesuaikan dengan bagaimana cara belajar siswa yang menurut mereka nyaman. Sehingga ketika guru menyampaikan materi itu, siswa dengan cepat menangkap apa yang dijelaskan oleh guru,” katanya.

Dalam penerapan Kurikulum Merdeka, siswa harus menyesuaikan, tak hanya itu guru juga harus menyesuaikan dengan kurikulum ini dengan cara pihaknya seringkali menggelar coaching klinik atau peningkatan kompetensi guru.

“Kami seringkali memanggil pemateri yang memang berkompeten dalam bidang tersebut. Alhamdulillah hingga saat ini tidak ada kendala sama sekali,” imbuhnya.

Ia menambahkan, bahwa SMAN 2 Kendari akan terus meningkatkan penerimaan kurikulum merdeka. Sehingga dapat mewujudkan siswa siswi yang berkarakter, inovatif dan kreatif. “Kita akan terus memaksimalkan penerapan nya,” tandasnya. (win/b)

Artikel ini telah tayang di kendaripos.fajar.co.id